Disebutkan, para calhaj nantinya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Ibnu Sina Gedung H.Anif selanjutnya dilakukan pemeriksaan di gedung Jabal Nur dan ditempatkan di gedung penginapan, Madina Almunawarrah dan beberapa gedung lainnya yang tersedia di Asrama Haji Medan (Ahmed).
Setelah itu untuk pembinaan haji ditempatkan di lantai V Gedung Madina Almunawarrah. Untuk ruang makan ditempatkan gedung Bir Ali dengan catering yang terpilih berdasarkan ketentuan. “Sedangkan untuk pemberangkatan haji para calhaj tetap dilakukan di Aula I Madinatul Hujjaj,” tambah H.Ramlan Sudarto.
Baca Juga:
Rudiyanto Minta Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan di BKD Kota Medan Ditindaklanjuti
Baca Juga:
Menyinggung masalah fasilitas ATM yang ada di Ahmed, ia menyatakan masih satu, yakni BRI. Sementara rencana pembangunan sejumlah ATM bersama di lingkungan Ahmed, Insha Allah akan dilakukan kerja sama dengan pihak perbankan untuk penukaran uang rial dan rupiah.