Keterangan dihimpun menyebutkan, banjir langganan juga menerpa Gang Balai Desa Kelurahan Titi Kuning Medan. Banjir tersebut, akibat saluran air yang tembus ke Perumahan Katamso Square dibuat hanya pipa pralon. Sedangkan di gang tersebut dibuat parit dengan anggaran Pemko Medan beberapa tahun lalu.
Itupun gang Balai Desa waktu itu, dibuat parit tidak dari titik awal di parit Jalan Brigjen Zein Hamid Medan. (Samping Kantor Lurah Titi Kuning). Tapi dikurangi 30 M lebih, baru dibuat parit sampai ke belakang gang tersebut. Alasan pemborong pembangunan drainase karena kuota pembuatan parit terpakai untuk pembuatan saluran air yang tembus ke Katamso Square dengan pipa Paralon.
Akibatnya, jika hujan lebat datang, banjir tak terelakkan. Karena air hujan, juga datang dari sisi kantor Lurah Titi Kuning Medan akibat drainase tidak berfungsi dan air hujan datang dari Gang Mangga yang berada di tengah gang Balai Desa.
“Solusi untuk mengatasi banjir di Gang Balai Desa Lingkungan X Kelurahan Titi Kuning Medan adalah saluran air yang tembus ke perumahan Katamso Square harus dibuat parit juga, sama seperti di gang Balai Desa. Karena kalau pipa pralon yang berada di saluran tembus ke perumahan tersebut tidak mampu menampung debit air hujan dari Gang Mangga dan samping kantor Lurah,” kata Ketua Lembaga Pemantau Pemerintahan dan Pemilu Sumatera Utara (LP3SU), Salfimi Umar saat meninjau keberadaan drainase di Gang Balai Desa Titi Kuning Medan baru-baru ini.
Menurut Salfimi, jika petugas P3SU yang membersihkan parit di gang Balai Desa, itu hanya sekedar membersihkan saja. Karena kalau hujan lebat, pipa air pralon yang tembus ke perumahan Katamso Square itu tidak bisa menampung luapan air hujan lebat. Sehingga air membal dan mengakibatkan banjir.
“Kami sudah sekian tahun menderita, menguras banjir jika hujan datang. Kami juga sering menguras sampai seharian jika hujan turun dengan potensi tinggi. Karena banjir lambat surutnya. Untuk itu kami minta perhatian pemerintah untuk mengatasi banjir di gang kami ini,” kata warga Gang Balai Desa, Ibu Lela. (abis/rose).